LUCKY X UNLUCKY
Kau ada, aku
bisa melihatmu. Kau nyata, aku tau itu. Kau begitu sempurna dimataku. Banyak
yang mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Tapi saat
aku melihatmu, menurutku kau sempurna. Mungkin aku buta untuk melihat
kekuranganmu. Tidak juga, sebenarnya aku bisa melihat kekuranganmu. Namun aku
tidak menganggapnya sebagai suatu kekurangan melainkan sebagai suatu kelebihan
yang menjadi ciri khasmu. Ahhh,, sepertinya tidak hanya aku yang berpikir demikian,
mengingat banyak orang yang menyukaimu. Aku hanyalah satu diantara jutaan orang
yang mencintaimu. Walaupun begitu, aku ingin kau melihatku meskipun aku berada
di antara banyaknya orang yang selalu meneriaki namamu saat melihatmu. Aku
ingin kau melihatku, bukan kami. Egois memang, tapi aku yakin mereka juga pasti
menginginkan hal yang sama sepertiku. walau hanya eye contact, itu membuatku
senang. Aku juga ingin menjadi berharga untukmu, seperti kau yang berharga
untukku. Rasanya tidak mungkin seprti itu karena kau begitu jauh. Sedangkan
didekatmu banyak orang yang menyayangimu dan memberikan segalanya untukmu. Aku
bahkan tidak ada apa apanya dibandingkan mereka, begitu juga jika dibandingkan
denganmu, seperti langit dan bumi. Aku sadar akan hal itu. Mungkin aku sudah
jatuh terlalu dalam akan pesonamu. Aku bermimpi terlalu tinggi untuk
menggapaimu hingga kenyataan kembali menyadarkanku bahwa kau terlalu jauh
untukku. Tapi aku belum sepenuhnya percaya akan hal itu, aku yakin suatu saat
nanti kita pasti akan bertemu. Aku akan menemuimu. Bukankah ini akan mudah jika
kita dilahirkan di negara yang sama, tinggal di negara yang sama, menatap
langit yang sama, hidup di waktu yang sama, dan berbicara dengan bahasa yang
sama. Namun sayang, kita lahir di negara yang berbeda, hidup di negara yang
berbeda, dan berbicara dengan bahasa yang berbeda. Kita hidup di waktu yang
sama, tapi kenapa kita tidak bisa menghabiskan waktu bersama, berjalan bersama
dan bergandengan tangan. Mungkin waktu yang akan menjawabnya apakah aku akan
bertemu denganmu dimasa depan. Jika aku bisa menemuimu dimasa depan maka itulah
salah satu keberuntunganku.
[yang diatas itu Cuma iseng iseng doang
nulisnya. Soalnya pengen nulis ff tapi feelnya nggak dapet, terus konfliknya
juga kurang greget. Kalo Cuma ngebayangin sih bisa, tapi buat menyampaikannya
dalam bentuk tulisan itu yang aku belum bisa. Dan aku pernah nyoba ngetik ff
yang aku buat (tapi nggak jadi), baru berapa page aja udah capek, pegel. Salut
deh buat author author yang pada hobi bikin ff apalagi yang ff ber-chapter yang
panjang panjang itu. Aku nulis ini juga pas habis baca translate lirik lagu exo
yang judulnya lucky, dan dapet inspirasi buat nulis ini sekaligus
curcol..hehe.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar